Friday, July 7, 2017

Kisah Penemu Coca Cola yang Meninggal dalam Kemiskinan


Kisah Penemu Coca Cola yang Meninggal dalam Keadaan Miskin



 Mungkin selama ini banyak orang mengira bahwa yang menciptakan Coca Cola adalah seorang businessman yang berhubungan dengan hobi kuliner. Namun siapa sangka ternyata seseorang yang menciptakan Coca Cola itu adalah seorang ahli farmasi.

Dia adalah John Stith Pemberton, ahli farmasi yang tinggal di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Ia mendapatkan gelar kedokteran dalam bidang farmasi dari Universitas Philadelphia. Pria yang lahir pada 1831 ini menjalani karier sebagai pemimpin pasukan di bidang militer berpangkat letnan satu dalam kesatuan angkatan darat.QQ

Selama lima tahun John Stith Pemberton berkarier di bidang militer, langkah selanjutnya Pemberton bekerja sebagai asisten Dr Austin Walker, dia adalah seorang psikolog. Pemberton mulai menyimpan penghasilannya selama bekerja untuk melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang hak kepemilikan barang atau produk, seperti parfum dan obat-obatan tradisional


John Stith Pemberton seorang ahli farmasi, karena Pemberton sering membuat farmasi dan membuat beberapa obat-obatan yang manjur untuk masyarakat. Tapi karena ingin berbisnis, Pemberton akhirnya membuat minuman alkohol dengan campuran biji kola. Karena alkohol dilarang, Pemberton hanya membuat campuran biji kola dengan ramuan yang kini masih menjadi rahasia tersebut.

 Pada saat di militer,Pemberton mendapatkan luka dalam perang. Bahkan, dia harus menderita karena mengalami pendarahan di perut yang cukup hebat. Setelah kembali ke Georgia, Pemberton harus menggantungkan hidupnya dengan pain killer, yaitu morfin. Dasar tukang farmasi, Pemberton tidak mau terus-terusan mengkomsumsi morfin yang berharga mahal. Dia akhirnya membuat ‘pain killer’ sendiri yaitu yang dibuatnya dari kokain dan biji kola. Minuman bikinannya tersebut dinamakan French Wine Cola. Jadi, kalau Pemberton tidak terkena luka dalam perang, mungkin Coca-Cola tidak pernah ada. POKER

Karena semakin merebaknya kokain, Amerika Serikat mengharamkan kokain. Akhirnya Pemberton menghilangkan unsur kokain dan bereksperimen lain. Menurut sejarah dari Coca-cola sendiri, Pemberton secara tidak sengaja mencampurkan sirup bersoda kedalam larutan biji kola tersebut. Ternyata rasa yang dihasilkan lebih enak dan dia mulai berpikir untuk menjual produknya dibandingkan menjadi obat.


Bersama partnernya waktu itu adalah Frank Mason Robinson menjual secara masal. Mereka berdua meracik manual dengan biji kola, gula, asam sitrat dan sirup soda. Mereka berusaha menjual keliling Georgia, bahkan mereka harus menjual secara gratis, tetepi penjualannya tidak meningkat. Setelah satu tahun, Pemberton berpikir bahwa dia tidak ahli dalam menjual barang, tetapi produknya harus bisa dinikmati oleh masyarakat diseluruh dunia.
Jika Pemberton mengetahui Coca-Cola sudah sebesar sekarang mungkin dia tidak akan melakukan ini.
Keputusan Pemberton untuk menjual resep Coca-Cola memang sangat beresiko. Tetapi Pemberton ingin resep nya terus dapat di gunakan hingga masa mendatang. Karena sudah bangkrut dan membutuhkan uang,Pemberton terpaksa menjual resep Coca-Cola.

Ya, Pemberton menjual resepnya kepada seorang pedagang kaya raya bernama Asa Candler seharga 2.300 dolar. Yang dilakukan Candler pertama kali adalah, memberikan kemasan.
Coca-Cola dijual pertama kali disebuah kedai dengan tulisan besar bertuliskan ‘Coca-Cola’ yang menarik pengunjung. Hanya dalam beberapa jam, minuman tersebut habis. Pada tahun 1892, akhirnya Candler membuat perusahaan Coca-Cola Company sampai sekarang. Lalu bagaimana nasib Pemberton, dia meninggal pada tahun 1888, dengan keadaan miskin dan ketagihan morfin.




1 comment:

  1. http://missjenius.blogspot.com/2017/07/taipanqq-kontroversi-ivanka-trump-saat.html

    Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
    dengan kemungkinan menang sangat besar.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.

    ReplyDelete